Monday, October 26, 2015

Ciri, Perkembangan, dan Jenis Musik Periode Klasik (1750-1820)


A. LATAR BELAKANG

Perkembangan dan perubahan yang terjadi pada suatu Negara sangat berpengaruh terhadap segi kehidupan sosial, politik maupun kebudayaan masyarakat disuatu Negara, apalagi jika perubahan tersebut bersifat radikal atau ditandai dengan terjadinya sebuah revolusi yang secara nyata akan merubah seluruh tatanan yang terjadi dalam masyarakat secara cepat.

Hal ini juga yang terjadi pada masyarakat sekitar tahun 1775-1799 dengan terjadinya dua revolusi besar di dua Negara yang berbeda Amerika dan Prancis yaitu Revolusi Amerika tahun 1775-1781 dengan dideklarasiaknya hak-hak asasi manusia dan Revolusi Prancis 1789-1799 yang menghapus perbudakan. Kedua revolusi di atas bertujuan merubah bentuk pemerintahan otokrasi menjadi pemerintahan Republik. Kedua revolusi tersebut secara menyeluruh sangat berpengaruh terhadap system pemerintahan di berbagai Negara yang hal tersebut secara langsung juga mempengaruhi cara pandang masyakat terhadap jenis, sifat dan gaya masyarakat dalam berkesenian.

Dalam berkesenian secara umum para ahli sejarah berpendapat bahwa zaman Klasik merupakan suatu bentuk aliran baru yang banyak dipengaruhi oleh perubahan struktur masyarakat yang sedang begejolak pada saat itu. Masyarakat yang sedikit demi sedikit mulai menginggalkan tradisi lama dan mulai berfikir obyektif dan sangat rasional tetapi masih sangat mempertahankan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat. Dalam bidang seni musik periode Klasik ini ditandai dengan meninggalnya dua komponis besar masa itu yaitu Goerge Frederick Handel dan Johann Sebastian Bach. Dengan meninggalnya kedua komponis tersebut maka berakhirlah masa kejaayaan peride Barok yang oleh para ahli dianggap sebagi periode kejaan musik polyponie, karena dapat dikatakan pada masa Johan Sebastian Bach lah musik polyphony mengalami kejayaan. Peralihan dari periode Barok ke periode Klasik sering dianggap sebagai zaman peralihan antara komponis Johan Sebastian Bach dan Ludwig Von Beethoven.

B. CIRI SENI MUSIK PERIODE KLASIK

Secara umum ciri seni periode Klasik dapat dilihat dari adanya perkembangan bentuk komposisinya yang lebih jelas antara lain:

  1. Melodi yang jernih dan jelas,
  2. Harmoni sederhana
  3. Bentuk musiknya sangat obyektif yang lebih nyata dapat dilihat dari jenis musik Instrumental yaitu : a. Susunan instrument musiknya lebih teratur b. Mulai dicari keseimbangan susunan instrument untuk orkes yang baik
  4. Variasi dinamik dan tanda dinamik mulai degunakan secara tegas dan teratur (Cresendo, Decresendo, forte, piano dll)
  5. Tanda peralihan kecepatan sudah mulai dipakai (Accelerando dan Ritardando)
  6. Penggunaan ornament mulai dibatasi. 
Secara umum instrument musik juga mengalami kemajuan dalam bidang teknis yaitu a. Perluasan wilayah nada b. Kualitas suara disempurnaka c. Flesibelitas dalam penggunaannya d. Warna suara disempurnakan.

Sedangkan yang menjadi instrument terpenting adalah Piano dan Jerman menjadi Negara pusat perkambangan musik Klasik.

Perkembangan seni musik Klasik sangat pesat dan merata karena kemajuan diberbagai bidang industri dan teknologi serta semakin mendorong tingginya minat masyarakat dalam berkesenian dan menikmati hasil karya seni, kemajuan kemajuan tersebut antara lain:

1. Adanya mesin cetak
2. Adanya penerbitan-penerbitan
3. Adanya gedung-gedung khusus pertunjukan kesenian.

Yang keseluruhan dari hal-hal tersebut di atas sangat mempenaruhi perkembangan dari Musik periode Klasik itu sendiri.

C. PERKEMBANGAN UNSUR-UNSUR SENI MUSIK

Perkembangan musik periode Klasik secara khusus dapat dilihat dari perkembangan unsur-unsur musik yaitu dilihat dari unsur melodi, unsur harmoni dan unsur ritme yang antara lain sebagai berikut:.

1. Unsur Melodi
a. Lebih ditekankan pada penggunaan tonalitas (kualitas nada) dari tangga nada diatonis.
b. Bentuk melodi pendek dan simetris susunannya. (meninggalkan melodi panjang dan banyak hiasan pada melodi musik barok).

2. Unsur Harmoni
a. Penggunaan akord-akord sederhana (meninggalkan bentuk-bentuk kontrapung)
b. Instrumentasi disusun sedemikian rupa sehingga dapat meninggalkan effect-efect yang tidak diinginkan.

3. Unsur Ritme :
a. Bentuk ritme musik periode Klasik lebih sederhana,ringan dan teratur.
b. Karena tanda pergantian kecepatan baru dipakai dalam bentuk sederhana maka musik periode Klasik terdengar lebih lincah, ringan dan teratur.

D. JENIS-JENIS MUSIK YANG BERKEMBANG

Perkembangan musik periode Klasik secara umum dibagi menjadi beberapa jenis yaitu

1. Musik Vokal Keduniawian (OPERA)
Jenis musik vocal keduniawian yang berkembang sangat pesat adala jenis musik vocal yang dipadu dengan seni gerak dan seni drama yang pada perode Barok disebut Favola in musika atau Drama permusika atau pada periode ini disebut Opera. Opera mengalami perkembangan yang sangat luar biasa pada periode ini. Beberapa gaya terpenting dalam opera adalah sebagai berikut

a. Neapolitan Style (Opera Italia)
Gaya opera ini berkembang di Italia atau disebut denga gaya Italia dengan nama lain Neapolitan Style yang merupakan kelanjutan dan pengembangan dari Opera periode Barok di Sekolah Neapolitan Stile yang mempengaruhi seluruh Eropa. Gaya ini dipelopori dan dikembangkan oleh Alessandro Scharlatti yang dikenal sebagai tokoh paling terkenal ke 17 dari sekolah Italia Napels. Scharlatti memperkenalkan penemuan-penemuan baru yaitu Ritornello ( refrain secara instrumental atau Da Capo), Aria (solo vocal) dengan iringan wajib.(Obligat) dan penggunaan iringan resitatif. Gaya dan susunan Opera Italia ini menjadi standart bagi musik opera di seluruh Eropa dan hingga kini gaya tersebut masih berpengaruh.

b. Jerman (German Style)
Dalam Oprea gaya jerman ini musik mendapat fungsi ke dua dari seluruh komposisi, isi yang dramatis dari alur cerita Opera sebagai fungsi utama, sehingga alur cerita yang daramatis lebih diutamakan. Musik lebh disederhanakan sedangkan resitatif-resitatif lebih ditonjolkan daripada arianya. Overture sudah disertakan untuk menunjang suasana cerita Opera. Dasar cerita Opera Jerman diambil dari drama Yunani Klasik. Tokoh Komponis yang mempelopori gaya oper Jerman ini adalah Christoph Willibald Von Gluck yang karena kemampuan dan jasanya dalam perkembangan jenis opera dijuluki sebagai Bapak Opera Modern

c. Austria (Austrian Style)
Yang dianggap sebagai tokoh komponis terbesar abad 18 adalah Wolfgang Amadeus Mozart. Dia merupakan tokoh musik Opera dari Austria yang mengembangkan gaya tersendiri berbeda denagn gaya opera sebelumnya.Gaya yang dikembangkannya mempengaruhi gaya opera Eropa dan sekolah-sekolah opera di Italia yang sebelumnya sangat dipengaruhi oleh opera yang dikembangkan oleh Allesandro Scharlatti. Beberapa contoh karya opera terbesar Mozart berjudul Don Giovanni dan Le Nozze Di Figaro.

2. Musik Vokal Keagamaan
Secara umum dapat dikatakan musik keagamaan periode Klasik mempunyai gaya yang dramatis sehingga lebih tepat dipagelarkan dalam concert dari pada untuk musik gereja. Musik Religius jaman Klasik terdiri dari 3 jenis yaitu

a. Missa
Ciri, Perkembangan, dan Jenis Musik Periode Klasik (1750-1820)Missa pada peride ini seperti halnya musik keagamaan umumnya yang berkembang ketika itu tidak dikhususkan untuk pelayanan kebaktian di gereja tetapi sering dipakai dalam pagelaran pagelaran concert umum sehingga disebuta Missa Concert. Komponis yang paling menonjol dalam bidang missa concert ini adalah : Franz Joseph Haydn dan Wolgang Amadeus Mozart

b. Oratorio
Jenis musik keamaan ini sering juga disebut sebagai Opera Religius tanpa acting, kostum dan dekorasi, karena teksnya atau isinya berdasarkan teks religius atau bercerita tentang suatu kejadian atau peristiwa keagamaan . Dalam pelaksanaanya selalu menggunakan orkes sebagai pengiring. Oratorio menjadi jenis musik keagamaan yang paling popular lebih lebih di Negara Inggris. Komponis yang paling menonjol pada jenis musik ini adalah Franz Joseph Haydn. Beberapa karya terbesarnya antara lain : The Creatin (1798) dan The Season (1801)

c. Motet
Yang merupakan komposisi paduan suara gereja yang syairnya belum tentu dari liturgy gereja. Motet sejenis Anthem dalam gereja Anglikan. Biasanya syairnya merupakan syair keduniawian

3. Musik Instrument
a. Perkembangan Musik Instrumen
Musik Instrumen pada jaman Klasik berkembang lebih menonjol jika dibandingkan jenis musik yang lain. Dalam susunan orkespun mengalami perkembangan yang sangat luar biasa terutama dalam perkembangan susunan instrument dalam orkes Symponi. Susuan instrument dalam orkes symponi lebih disempurnakan dengan memperhatikan susunan edeal instrument-instrumen dalam bentuk orkes symponi yang sempurna. Prinsip-prinsip edeal tersebut hingga sekarang masih digunakan.. Tokoh yang pertama kali mengembangn prinsip-prinsip Edeal dalam pensusunan instrument orkes Symponi tersebut adalah Franz Joseph Haydn yang dikemudian hari mendapat julukan “Bapak Symponi Modern” (PAPA HAYDN) .

Pembagian Instrumen tersesebut adalah:
1. Seksi Gesek : Biola 1, Biola 2, Biola Alto, Cello dan Bass
2. Seksi Tiup· Tiup Kayu : Flute, Oboe, Clarinet dan Fagot (Basson) Tiup Logam : Terompet, Corno (Horn), Trombone dan Tuba
3. Perkusi : Timpany, Snar dan Bass Drum, Cymbal dll

b. Bentuk-Bentuk Musik Instrumen

1. Sonata Klasik :

Bentuk sonta sangat penting artinya bagi perkembangan musik Instrumen karena musik sonata merupakan dasara ( bentuk dasar)untuk membuat komposisi instrument yang lain seperti concerto, sonata piano, bentuk simponi dan bentuk musik kamar.

Sonata Klasik terdiri dari 4 bagian

Analisa bentuk Musik Sonata

a. Bagian pertama Tempo Allegro biasanya ditulis dalam bemntuk sonata Alllegro yang terdiri dari tiga bagian utama (main-section), yaitu
Ø Eksposisii : merupakan tema pokok
Ø Developmen : begian ini merupakan bentuk pengembangan dan pengolahan dari tema pokok dengan variasi-variasi
Ø Rekapitulasi : Bagian ini mengulangi bagian pertama tetapi diaminkan dengan kunci yang lain (Modulasi)

b. Bagian Ke dua
Tempo lambat (slow). Susunan (Struktur) dari bagian bermacam-macam seringkali menggunakan bentuk lagu ternair (Tiga) A-B-A

c. Bagian ke tiga
Bentuk minuet tempo sedanng atau cepat dalam . Bagian ini sebetulnya merupakan bagian yang tidak harus tetepi hanya merupakan sisispan

d. Bagian ke empat
Disebut finale menggunakan tempo cepat dan biasanya ditulis dalam bentuk Rondo dengan susunan sama dengan bagian pertama

2. Simponi Klasik Bentuk ini meupakan sumbangan yang sangat luar biasa dari periode Klasik karena pada periode inilah musik simponi mencapai bentuk susunan sempurna bagi perkembangan musik, karena karena musik ini merupakan dasar dari semua bentuk musik Instrumental pada umumnya. Struktur sama dengan struktur Sonata .

dipelopori oleh Frans Josef Haydn yang kemudian dijuluki sebagai Bapak Orkes Simpony Modern bagi perkembangan musik.

3. Concerto Klasik
Merupakan bentuk musik Instrumen yang dikomponir khusus untuk instrument tunggal (solo) dengan iringan orkes. Biasanya ditekankan pada penonjolan seorang Virtuos pemain instrument (virtuositas) bahkan ada baian yang disebut dengan Kadenza yaitu bagian yang menonjolkan virtuositas pemainan yang sifatnya improvisasi.

4. Overture dan Prelude Merupakan introduksi instrument untuk bentuk Sonata, Symponi, Opera dll

5. Divermento Bentuk ini serupa denga Suita yang seringkali terdiri dari 4 bagian

6. String Quartet (Kuartet Gesek) Bentuk ini mengambil dari bentuk musik sonata Klasik dan ditulis untuk instrument tertentu misalnya Biola, Cello. Alto. Jenis musik ini adalah jenis musik kamar yang paling digemari pada periode klasik.

7. Keyboart-Sonata

CONTOH SOAL


  1. Munculnya seni periode Klasik dilatar belakangi dengan terjadinya 2 revolusi besar sebutkan .
  2. Kedua Revolusi tersebut berlangsung pada tahun berapa?
  3. Dalam seni Musik berakhirnya periode Barok ditandai dengan meninggalnya dua komponis besar Barok. Siapakah nama ke dua komponis tersebut?
  4. Sebutkan 3 ciri umum muisk periode Klasik
  5. Dalam bidang Teknis, kemajuan apakah yang dicapai pada Instrumen musik?
  6. Negara manakah yang menjadi pusat perkembangan musik periode Klasik ?
  7. Instrumen apakah yang menduduki tempat terpenting?
  8. Disebut apakah Opera Italia ?
  9. Siapakah tokoh terbesar dan terpenting dalam opera Italia ?
  10. Dalam Opera Jerman unsure apakah yang menduduki fungsi utama dalam seluruh komposisinya.
  11. Siapakah tokoh komponis yang mempelopori opera gaya Jerman?
  12. Siapakah tokoh Opera Austria yang juga dianggap sebagai tokoh komponis terbesar abad 18?
  13. Siapakah tokoh 2 komponis yang paling kenonjol dibidang musik Oratorio periode Klasik?
  14. Jenis musik keagamaan apakah yang paling popular pada periode Klasik?
  15. Siapakah komponis Opera berjudul Don Giovanni dan La Nozze Di Vigaro?
  16. Siapakah Komponis yang menciptakan musik oratorio berjudul The Creation dan The Season?
  17. Bentuk musik Instrumen apakah yang menjadi dasar pembuatan komposisi instrun\men yang lain ?
  18. Siapakah komponis yang berhasil mengangkat bentuk musik Symponi ke tingkat yang paling tinggi pada periode Klasik?
  19. Bentuk musik Sonata yang dikomponir khusus dalam bentuk orkes untuk menonjolkan Virtuositas seorang pemain dalam menguasai instrumenya disebut ...
  20.  Bagian pada jenis Concerto Klasik yang ingin menonjolkan ketrampilan pemain dengan permainan yang sifatnya inprovisasi disebut....


Sumber : www.smmyk.sch.id

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.