Tuesday, September 8, 2015

Bahan Pembuatan Seni kriya Patung dan Jenisnya


Bahan pembuatan seni kriya patung dapat dikelompokkan dalam 5 macam, kelima bahan itu adalah Batu, Kayu, Besi, Kaca dan Tanah Liat (tembikar). Berikut penjelasannya:

1. Bahan Patung Batu. 
Batu adalah salah satu bahan utama yang dibuat patung semenjak dahulu. Orang zaman dahulu membuat patung sederhana dari batu dengan cara membentuknya. Karena hasilnya permanen, patung batu menjadi fosil-fosil yang ditemukan oleh manusia kini. Batu yang biasanya bagus digunakan untuk membuat patung banyak terdapat di Eropa, Mesir, Yunani, dan India. Perhatikan gambar berikut ini, sebongkah batu dipahat untuk dijadikan sebuah patung.

Bahan Pembuatan Seni kriya Patung dan Jenisnya


2. Bahan Patung Kayu. 
Patung yang dibuat dari kayu memang terlihat lebih indah dan mempunyai nilai seni. Namun, dibandingkan material lain, kayu adalah material yang mudah lapuk, mudah dirusak serangga, dan mudah terbakar. Oleh sebab itu dibuat bermacam-macam cara agar patung kayu tidak mudah rusak dan bisa bertahan lama. Patung kayu cukup populer di berbagai kebudayaan, terutama untung dibuat tiang totem.

3. Bahan Patung Besi. 
Material-material berupa perunggu, logam, dan besi-besi lainnya cukup populer dibuat patung. Besi dianggap lebih kuat dan tidak mudah rapuh jika dibandingkan dengan batu, sehingga banyak orang dahulu mulai beralih membuat patung dari besi. Tak lama kemudian, patung-patung dari emas pun dibuat dan mempunyai nilai jual yang cukup mahal. Beberapa jenis besi pun biasanya diproses dan disatukan agar menghasilkan material patung yang lebih berkualitas.

4. Bahan Patung Kaca. 
Dibandingkan jenis jenis patung lainnya, patung kaca adalah patung yang proses pembuatannya paling rumit dan membutuhkan beberapa tahapan teknik. Kaca memang bisa diukir, tetapi dengan tingkat kesulitan yang cukup tinggi. Akan tetapi hasilnya terlihat sangat indah dan menarik, sepadan dengan usahanya.

5. Bahan Patung Tanah Liat (tembikar). 
Tembikar adalah salah satu material pembuat patung yang cukup tua, begitu juga dengan tanah liat. Keduanya mudah dibentuk dan lentur, sehingga banyak digunakan oleh berbagai kebudayaan; tidak hanya untuk dijadikan patung.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.